SD Inp 12/79 Arasoe Kemalingan Tabung Elpiji 3 Kg, Ini yang dikatakan Hj. Mas Intang,S.Pd.
ARASOE,PB.COM – Kantin SD Inp 12/79 Arasoe kemalingan diduga sekitar Pukul 01.30 wita (dini hari) Selasa,10/1/2023.
Kejadian ini sudah dua kali kecurian dalam tenggang waktu satu bulan di sekolah tersebut dengan barang yang sama yaitu tabung elpiji 3 kg.
Kepala UPT SD Inp 12/79 Arasoe Hj. Mas Intang,S.Pd, mengatakan kepada Media ini, bahwa di Sekolah kami kecurian tabung elpiji, dan ini sudah kedua kalinya terjadi. Dengan cara mencungkil gembok pintu depan Kantin Sekolah.”Terangnya.
“Kali ini terpaksa saya ke Mapolsek untuk melaporkan kejadian ini, karena di sekolah kami sudah dua kali kemalingan dengan barang yang sama. Apalagi tabung yang dicuri itu, belum lunas. Sebab tabung elpiji yang pertama milik sekolah itu, sudah raib digasak maling, kami tidak melaporkan ke berwajib, setelah kami beli lagi tabung elpiji yang sama namun belum lunas, di gasak lagi maling. Nah…. Ini tidak bisa dibiarkan lagi, nanti tambah menjadi – jadi pencurinya.” Jelasnya Hj. Mas Intang,S.Pd.
“Dengan satu cara terpaksa kami laporkan kejadian ini ke berwajib, agar pencurinya bisa ketangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku. Dan sebentar lagi saya segera ke Mapolsek Cina untuk membuat laporan atas kehadian ini.” Tambahnya Hj. Mas Intang.
Menurut saksi mata (Sumarniati alias Mardiana 42 th) yang menjual jajanan setiap hari disekolah yang melihat gembo pintu Kantin dalam keadaan terbuka pada saat ingin buka pintu masuk di kantin. Ternyata sudah duluan dirusak pencurinya.
“Awalnya saya juga kaget melihat pintu kantin dalam keadaan terbuka sebelum saya membuka pintu kantin. Setelah saya periksa gemboknya, ternyata sudah rusak. Sepertinya barang disengaja dirusaki. Selanjutnya, Saya masuk ke dalam kantin melihat keadaan, kok tabung elpijinya tidak ada melengket di selang kompor. Jadi saya pikir, ini pasti ada orang yang mengambilnya. “Ungkap Mardiana saat dimintai keterangannya di TKP.
Kapolsek Kecamatan Cina IPTU Andi ditemui media ini mengatakan, bahwa kejadian yang ada di SD Inp 12/79 Arasoe, belum ada laporan masuk ke Mapolsek.
Adanya informasi kecurian dari media ini, langsung pak Kapolsek memanggil salah satu personal yang ada di Mapolsek pada saat itu juga untuk ditindak lanjuti.
“Kami belum bisa memperbuat apa-apa, karena belum ada tanda bukti atau laporan dari Masyarakat soal kecurian yang ada di SD Inp 12/79 Arasoe.” Ucapnya Kapolsek.
“Jadi kalau ada seperti itu, sebaiknya cepat-cepat dilaporkan ke yang berwajib sebab kapan tidak dilaporkan, dianggap pembiaran.”ucap ringkas Kapolsek Cina.
Penulis: Iskandar
