Mempererat Hubungan Silaturahmi, Praja Angkatan II Tahun 2015 Aktif Melakukan Arisan
BONE, PB.COM – salah satu grup atau Kelompok Prajabatan (Prajab) angkatan ke 2 Tahun 2015, bentuk arisan yang berjalan cukup lama sampai saat ini.
Jadi selama terbentuknya Arisan Prajab ini, aktif dan rutin pertemuannya satu kali dalam satu bulan dengan model berpindsh tempat. Artinya tempat pelaksanaan arisannya tidak monoton.
Nama kelompok arisan yang dimaksud, diberi nama Prajab Angkatan ke II tahun 2015 yang diketuai oleh Dra Rosma, sekretaris A. Supriasi,SE, Terus sebagai bendaharanya adalah , Rosma A.Darmawan.
Kelompok Arisan ini sudah berjalan selama 8 tahun tetap eksis sampai saat ini.
Pelaksanaan Arisan kali ini bertempat di cafe Nasu-Nasu Mama di jalan Jend. Sudirman Watampone Selasa,10/1/2023.
Kelompok Arisan tersebut dihadiri sejumlah personal dari berbagai instansi yang ada di Kabupaten Bone, dan diawal Januari tahun 2023 ini, hanya 15 personal yang hadir di acara tersebut.
Adapun anggota yang jatuh namanya di bulan ini yakni: Adi Suriadi, S.Pd.SD seorang guru dari SDN 12 Manurunge yang beralamatkan di jalan kalimantan no.40 Watampone, dengan nilai yang diterima sebesar Rp 1.780.000. (Satu juta tuju ratus delapan puluh ribu rupiah).
A. Supriadi,S.Pd.SD mengatakan, alhamdulillah, karena nama saya yang naik kali ini, alias yang dapat uangnya, dan saya pribadi mengucapkan kepada teman-teman arisan, terimakasih atas semuanya, karena berkat arisan ini, kita bisa ngumpul-ngumpul bersama sesama seangkatan, sepertinya kita bisa merasakan layaknya reuni.”ucapnya.
“Sekali lagi terimakasih semuanya bapak ibu bisa mempertahankan kegiatan arisan kita ini. Semoga arisan ini bisa lanjut lagi setelah usai putarannya.” Ucapnya.
“Kami harap bisa dipertahankan arisan ini, walaupun putarannya sudah habis, dan kita bisa menyambungnya lagi, agar kita-kita semua seangkatan tetap kita jaga sebagai tanda mempererat hubungan silatuhrahmi sesama Hambah Allah.”tambahnya A. Supriadi.
Dra. Rosma selaku ketua Arisan menambhkan, bahwa arisan yang kita bentuk ini, bukan semata-mata dari uangnya. Melaikan yang pokok adalah perjumpaan kita sesama teman-teman seangkatan, agar kita semua tetap bersatu untuk mempertahankan keakraban dan silaturahmi yang mendalam bagaikan keluarga dekat sendir. Seperti yang kita rasakan sekarang, kayaknya kita semua sudah menyatu bagaikan sebuah pohon mangga yang diselimuti buah yang sudah matang.”Tuturnya. (Marni).
