Bupati Bone H.A. Asman Sulaiman Lounching Pertanian Masuk Sekolah di SMPN 3 Watampone.
BONE, pemburuberita.com – Kunjungan Bupati Bone H. Andi Sulaiman,S.Sos.,M.M beserta rombongan ke SMPN 3 Watampone dalam rangka Louching Gerakan Pertanian masuk sekolah, untuk pemanfaatan pekerangan Sekolah sebagai Atarnatif sumber pangan.
Acara tersebut hadir juga Plt. Sekda, dan sejumlah OPD, Kadis Pendidikan dan sekretarisnya seluruh jajaran, Kadis TPHP, Kadis Pertanian , Dandim bone, para Camat Tanete Riattang, lurah bahkan juga hadir sejumlah para kepala Sekolah SD se kecamatan Tanete Riattang Timur, Anggota DPRD Bone dari dapil dua, para Kepala Sekolah SMP, SMA wilayah Kota, para pengawas SD, SMP, SMA dan SMK Watampone Kabupaten Bone.
Kepala UPT SMPN 3 Watampone Andi Sugiana, S.Pd mengatakan, bahwa tujuan kunjungan Bupati Bone untuk melakukan penanaman perdana berupa bibit Cabe dan tomat atau Lounching Pertanian Masuk Sekolah, sebagai bentuk peduli tanaman pangan yang bermaanfaat untuk lingkup sekolah.
“Saya merespon dan mendukung adanya program kegiatan seperti ini, karena sangat bermaanfaat buat kita semua. Termasuk anak didik supaya tahu lebih dini manfaatnya pertanian.”ujarnya Andi Sugina.
“Adapun Bibit yang kita tanam itu adalah cabe dan tomat sebanyak 150 buah, dan adanya kegiatan sepertu ini, usulan dari Dinas Pertanian ke pihak sekolah agar pekerangan atau lahan sekolah yang luas bisa di fungsikan dengan penanan tumbuhan yang bermaanfaaat.” Ucapnya A. Sugina.S.Pd.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bone Drs. Andi Fajaruddin,M.M menyambut baik dan mengaprisiasi program ini.
“Kami menyambut baik dan mengaprisiasi program pertanian masuk sekolah, dan ini menjadi bahagian proses pembelajaran untuk mendorong peserta didik untuk meningkatkan pemahaman keterampilan bidang mereka terhadap pendidikan.” Ujarnya Kadisdik Andi Fajaruddin Kamis, 15/5/2025 di lokasi louching SMPN 3 Watampone.
“Program pertanian masuk sekolah ini, saya kira merupakan langkah penting untuk generasi-generasi kita kedepannya untuk mendukung ketahanan panganpangan Nasional dan daerah”
“Saat ini kami Dinas pendidikan sementara merampukan kurikulum muatan lokal yang kami berikan hadline Kampalo. Jadi penyusunan muatan lokal ini, membutuhkan tahapan waktu yang cukup panjang, dan sudah lebih satu tahun kami kerjakan atas kerjasama AIKRA antara pemerinrah kabupaten bone dengan Dinas Pendidikan Indonesia dan Canada.
“Saya kira program ini salah satu program kurikulum untuk pemanfaatan lahan pekerangan sekolah dan mengembangkan pangan lokal. Kurikulum ini untuk mengembangkan dan memanfaatkan pangan lokal untuk mendukung ketahanan pangan. Insya Allah, kurikulum ini akan diterapkan mulai jenjang sekolah dasar sampai Sekolah menengah pertama (SMP).” Jelasnya Kadisdik Andi Fajaruddin.
Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman,S.Sos.,M.M dalam sambutannya, program tanaman pangan ini, namun Program ini sebenarnya sudah lama, kita akan galakkan kembali.
Program Nasional ini kita kawal sampai ke titik kabupaten. Kita akan melihat dan masukan kepada guru dan siswa, agar bagaimana bisa terampil sesuai kemampuannya terkait pertanian.
“Saya minta kepada seluruh bapak/ibu kepala sekolah dan guru untuk bisa menggerakan beberapa kegiatan di bidang pertanian, supaya kita bisa melihat sisi sektor pertanian.
Bupati Andi Asman Sulaiman juga sebut, bahwa siswa dari keluaraga anak petani yang ada sekolah di SMPN 3 Watampone ini dipastikan kurang lebih 70 persen. Bahkan seluruh sekolah yang ada di Bone keluarga petani.
Bupati Bone minta kepada seluruh sekolah agar pembelajaran ekstra kurikulernya didominasi 80 persen adalah pertanian. Jadi siswa akan diberikan tugas untuk membawa tiga bibit pohonan ke sekolah per siswa yang bisa bermanfaat di sekolah. Ini berlaku seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Bone. (DAR)
